Efek Samping Cream Jestham. – Sebagai pengguna produk perawatan kulit, terkadang kita merasa takut akan adanya efek samping atau reaksi pemakaian. Walaupun sebagian besar produsen mengklaim jika produknya tidak memiliki efek samping, namun faktanya hal tersebut masih banyak terjadi.
Saat ini memang terdapat banyak sekali produk perawatan kulit yang populer di Indonesia dengan berbagai inovasi terbaru. Mungkin kalian sudah mengenal cream jestham yang terkenal efektif untuk memutihkan kulit dan membuatnya lebih halus serta lembut.
Akan tetapi, ketika tidak cocok biasanya menimbulkan reaksi yang kurang nyaman pada kulit. Oleh karena itu, pada artikel ini tutoreal.id akan membahas tentang efek samping cream jestham ketika tidak cocok. Namun sebelum itu, ada baiknya jika kalian mengenal lebih jauh tentang brand jestham itu seperti berikut!
Efek Samping Cream Jestham
Cream Jestham merupakan salah satu produk perawatan kulit lokal yang diproduksi oleh PT Stara Bintang Surya,Kab Deli Serdang, Sumatera Utara. Pemilik atau owner jestham sendiri yaitu seorang pengusaha muda bernama Jessica Thamrin. Jadi nama jestham sendiri merupakan singkatan dari pemiliknya.
Sementara itu, cream jestham hadir dengan menggunakan formulasi bahan yang di klaim cocok dengan karakter kulit orang Indonesia. Apalagi ia menjual produknya dengan harga yang cukup terjangkau sehingga membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya.
Terlepas dari itu semua, sebagai pengguna skincare tentunya kita harus lebih teliti apa efek samping cream jestham ketika tidak cocok dengan kulit. Karena, tidak semua orang bisa cocok dengan sebuah produk sehingga kita harus lebih pandai dalam pemilihan. Adapun beberapa efek samping umum yang terjadi karena tidak cocok ialah sebagai berikut ini.
Baca Juga : 4 Perbedaan MS Glow dan MS Derm Yang Harus Kalian Ketahui
1. Efek Samping Cream Jestham Menyebabkan Iritasi Kulit
Efek samping cream jestham yang pertama yaitu bisa menyebabkan iritasi kulit seperti kemerahan dan gatal. Iritasi kulit dapat muncul akibat sensitivitas terhadap bahan-bahan seperti alpha arbutin, tea tree, vitamin A (retinol), vitamin C, vitamin E, niacinamide, atau kombinasi dari beberapa bahan tersebut. Reaksi kulit seperti kemerahan, gatal, atau iritasi dapat timbul karena sifat-sifat merangsang dari beberapa bahan cream jestham tersebut.
2. Efek Samping Cream Jestham Membuat Kulit Kering dan Mengelupas
Adapun efek samping cream jestham ketika tidak cocok juga bisa menjadi penyebab kulit kering dan mengelupas. Kulit kering dan mengelupas sering disebabkan oleh kandungan retinol atau vitamin C yang tinggi dalam produk skincare. Penggunaan retinol atau vitamin C dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan efek pengeringan dan mengelupas pada kulit.
3. Gatal dan Ruam Pada Kulit
Rasa gatal dan ruam kulit dapat muncul akibat alergi terhadap vitamin E atau bahan tambahan tertentu yang terdapat dalam produk skincare. Beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas khusus terhadap vitamin E. Jadi, bagi kalian yang memiliki riwayat kulit sensitif tentu harus melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter kulit sebelum menggunakan produk tertentu.
4. Kulit Menjadi Kemerahan
Sementara itu, efek samping cream jestham yang kurang nyaman juga membuat kulit menjadi kemerahan. Kemerahan kulit dapat disebabkan oleh kandungan alpha arbutin, tea tree, vitamin C, niacinamide, atau retinol dalam cream jestham. Bahan-bahan tersebut dapat merangsang kulit dan menyebabkan reaksi merah pada beberapa penggunanya.
5. Masalah Kulit Lainnya
Efek samping terakhir yaitu bisa menyebabkan masalah kulit lainnya menjadi lebih parah. Kulit yang semakin buruk bisa disebabkan oleh penggunaan produk yang tidak cocok dengan jenis kulit atau mungkin ada alergi sama bahan tertentu di skincare yang digunakan.
Kesimpulan
Demikianlah yang dapat admin bagikan seputar efek samping cream jestham yang terjadi karena tidak cocok dengan produk. Setelah mengetahui berbagai efek samping di atas, tentu kita harus memahami betapa pentingnya memilih produk perawatan kulit yang cocok. Karena, reaksi yang terjadi pada kulit memang terasa kurang nyaman ketika kandungan bahan tidak cocok dengan kebutuhan kulit seseorang.
