Cream Esther: Apakah Mengandung Merkuri, Perbedaan Asli dan Palsu Lengkap Dengan Reaksi Pemakaian Yang Sudah BPOM.
Pada waktu tertentu, terkadang kita merasa ketakutan akan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia berbahaya. Mungkin kalian pernah mendengar atau membaca tentang cream esther mengandung merkuri yang tersebar luas di internet.
Hal ini sebenarnya terjadi karena banyaknya produk palsu yang menggunakan nama sebuah brand tertentu. Oleh karena itu, kita wajib mengetahui perbedaan cream esther asli dan palsu. Tentu saja ini merupakan langkah awal untuk mengantisipasi tertipu dengan produk abal-abal.
Tidak hanya itu, pada artikel ini juga tutoreal.id akan membahas tentang reaksi pemakaian cream esther. Terlebih pada beberapa orang terkadang merasakan reaksi tertentu setelah menggunakan produk cream. Untuk itu, yuk simak semua penjelasan tentang cream esther yang admin siapkan di bawah ini.
Cream Esther Mengandung Merkuri?
Cream Esther merupakan salah satu produk perawatan kulit yang terkenal memiliki banyak manfaat. Dengan menggunakan komposisi bahan yang tepat, membuat esther menjadi salah satu cream herbal unggulan di Indonesia. Tidak heran apabila banyak orang yang tertarik untuk mencobanya.
Sementara itu, cream esther diproduksi oleh CV. Mount Hermon Laboratories yang berasal dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Mereka dengan percaya diri memperkenalkan produk jenis cream yang telah disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan kulit orang Indonesia.
Terlepas dari populernya produk tersebut, banyak orang yang masih mengira cream esther mengandung merkuri. Padahal sudah jelas bahwa komposisi bahan utama cream esther yaitu niacinamide (vitamin B3), vitamin C dan alpha bisabolol yang bermanfaat untuk merawat kulit.
Apalagi cream esther sendiri sudah terdaftar BPOM yang menjadi jaminan keamanan produk. Karena, badan POM tidak mengizinkan produk skincare dengan kandungan merkuri. Dengan demikian, terbukti bahwa cream esther tidak mengandung merkuri karena terbuat dari bahan alami dan sudah terdaftar di BPOM.
Baca Juga : Review Lumiwhite Skincare: Apakah Sudah BPOM & Aman atau Tidak dari Efek Samping?
Perbedaan Cream Esther Asli dan Palsu
Pada umumnya, cream esther yang terindikasi mengandung merkuri yaitu pada produk palsu. Oleh karena itu, kita harus menghindari kosmetik dan perawatan kulit palsu karena belum terjamin keamanan. Terlebih pada produk palsu sendiri biasanya memiliki kandungan bahan yang tidak jelas.
Oleh karena itu, setidaknya kita harus mengetahui perbedaan cream esther asli dan palsu. Walaupun saat ini produk palsu dirancang nyaris mirip seperti aslinya, namun pasti ada letak perbedaan yang bisa kita lihat. Adapun beberapa perbedaan cream esther asli dan palsu ialah sebagai berikut:
- Perbedaan kualitas kemasan. Dari segi kualitas kemasan tentu ada perbedaan yang signifikan karena produk asli memiliki kemasan berkualitas tinggi sedangkan yang palsu kualitasnya lebih rendah.
- Segel hologram produk. Seperti yang kita ketahui perbedaan cream esther asli terlihat dari segel hologram, karena pada produk palsu biasanya tidak memiliki segel tersebut.
- Izin edar BPOM. Perbedaan cream esther asli dan palsu juga terlihat dari izin edar BPOM. Karena, cream ester yang asli memiliki nomor registrasi atau barcode BPOM yang bisa di verifikasi, sedangkan yang palsu tidak ada.
- Tekstur, aroma dan warna. Perbedaan yang paling signifikan bisa kita lihat berdasarkan tekstur, aroma dan warna produk karena sudah menjadi ciri khas.
- Harga dan tempat pembelian. Adapun perbedaan terakhir bisa kita lihat dari segi harga dan tempat pembelian. Untuk mendapatkan produk yang asli tentu saja kita harus membeli dengan harga normal dan dari penjual yang terpercaya.
Beberapa perbedaan umum cream esther asli dan palsu di atas bisa kalian identifikasi sebelum membeli produk atau sebelum menggunakannya.
Reaksi Pemakaian Cream Esther
Pembahasan terakhir, kita akan mengupas lebih dalam tentang reaksi pemakaian cream esther. Ini merupakan reaksi awal pemakaian atau efek samping dari cream esther itu sendiri. Padahal berdasarkan produsen menyatakan bahwa produk ini tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Akan tetapi, efek samping bisa saja terjadi pada beberapa orang karena faktor tertentu. Reaksi pemakaian cream ester sendiri berupa respon kulit yang timbul setelah menggunakan produk. Adapun beberapa reaksi awal pemakaian cream ester ialah sebagai berikut:
- Iritasi kulit seperti kemerahan dan gatal.
- Reaksi alergi seperti muncul ruam pada kulit.
- Tumbuh jerawat dan komedo.
- Kulit mengelupas.
- Kulit berminyak atau kering.
- DLL.
Reaksi pemakaian cream esther itu sendiri hanya terjadi pada beberapa orang karena faktor tidak cocok atau salah cara pemakaian. Karena jika cocok dan pemakaian produk sudah benar, tentu tidak akan menimbulkan efek samping.
Kesimpulan
Demikianlah yang dapat admin baikan seputar cream esther apakah mengandung merkuri, perbedaan asli dan palsu serta reaksi pemakaian. Dengan adanya artikel ini kita bisa mengetahui semua informasi tentang produk tersebut. Untuk itu, silahkan baca penjelasan di atas dengan benar supaya tidak ada informasi yang terlewatkan.